BUKA Putuskan Tidak Bagi Dividen, Anak Bos EMTEK Ditunjuk Jadi Komisaris Utama
PT Bukalapak.com Tbk (IDX: BUKA) resmi mengangkat R.D. Adi Wardhana Sariaatmadja, anak dari bos EMTEK Eddy Kusnadi Sariaatmadja, sebagai Komisaris Utama menggantikan Bambang Brodjonegoro yang mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen. Perubahan struktur ini disahkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada 26 Mei 2025 di Jakarta Selatan.
Selain Adi Wardhana, rapat juga menyetujui pengangkatan Jay Geoffrey Wacher sebagai Komisaris baru. Seluruh keputusan ini berlaku efektif hingga penyelenggaraan RUPST kelima berikutnya. Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (30/5), seluruh mata acara RUPST mendapatkan persetujuan mayoritas dengan tingkat suara di atas 97%.
Baca Juga: Bukalapak Laporkan Pelaksanaan MESOP, Telisik Detailnya!
Di sisi lain, keputusan Bukalapak untuk tidak membagikan dividen tahun buku 2024 menjadi sorotan utama, terutama bagi investor ritel. Dalam agenda kedua, pemegang saham menyetujui penahanan seluruh laba bersih 2024 dengan tingkat persetujuan hampir mutlak, yakni 99,98%. Manajemen menyatakan keputusan ini selaras dengan strategi ekspansi jangka panjang perusahaan.
Menurut laporan realisasi dana hasil penawaran umum perdana (IPO) per 31 Desember 2024, Bukalapak telah menggunakan dana sebesar Rp11,99 triliun. Masih terdapat sisa dana Rp9,33 triliun yang sebagian besar dialokasikan untuk mendukung pertumbuhan usaha dan kebutuhan modal kerja.
Lebih lanjut, sepanjang tahun 2024 Bukalapak masih belum mencatatkan kinerja keuangan yang membaik. Pasalnya, emiten teknologi ini membukukan rugi bersih sebesar Rp1,54 triliun, naik 13,28% dibandingkan tahun sebelumnya yang berada di angka Rp1,36 triliun.
Data yang tertuang dalam laporan keuangan tahunan perusahaan yang dirilis kepada publik ini menunjukkan bahwa meski ada sedikit pertumbuhan pendapatan, tekanan dari sisi beban dan rugi usaha masih mendominasi neraca perusahaan.
Baca Juga: Bukalapak (BUKA) Sukses Ubah Rugi Jadi Laba Rp110 Miliar, Segmen Ini Jadi Pendorongnya
Sepanjang 2024, Bukalapak membukukan pendapatan sebesar Rp4,46 triliun, hanya naik tipis 0,50% dibandingkan 2023. Pendapatan tersebut berasal dari lini marketplace sebesar Rp2,23 triliun dan segmen online-to-offline (O2O) sebesar Rp2,07 triliun.
Namun, beban pokok pendapatan juga ikut meningkat sebesar 10,51% menjadi Rp3,73 triliun. Kenaikan ini berdampak langsung pada rugi usaha, yang melonjak 18,02% menjadi Rp2,51 triliun dari Rp2,12 triliun pada 2023.
Sisi positifnya, manajemen mampu menurunkan beban penjualan dan pemasaran secara signifikan hingga 36,65% menjadi Rp328,4 miliar. Langkah efisiensi ini juga tercermin pada perbaikan EBITDA disesuaikan, yang membaik dari negatif Rp475 miliar menjadi negatif Rp340 miliar (naik 28% YoY).
Di tengah kondisi tersebut, kas dan setara kas Bukalapak ikut menyusut tajam menjadi Rp11,2 triliun, turun 26,04% dari Rp15,18 triliun pada akhir 2023. Penurunan kas ini menandai tekanan likuiditas yang semakin nyata.
Sementara itu, total aset perusahaan tercatat turun menjadi Rp24,79 triliun, dari Rp26,12 triliun. Total liabilitas naik menjadi Rp1,09 triliun, sementara ekuitas ikut terkikis menjadi Rp23,7 triliun, dibandingkan Rp25,33 triliun pada tahun sebelumnya.
-
Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh: Jadwal dan Niat Lengkap Puasa亚利桑那州立大学排名情况如何?Ajaib Luncurkan Mode Lite dan Pro, Targetkan 20 Juta Investor Baru di Indonesia天普大学排名情况及录取要求解析Zulhas Berharap Koalisi Besar Dapat Terwujud Dibawa Pimpinan JokowiKafe Ini Jadi Kontroversi, Bolehkan Pria Pilih Teman Ngobrol Wanita代尔夫特理工大学世界排名怎么样?Ganjil Genap Jakarta Diperluas Jadi 25 Ruas Jalan, Berlaku 6 Juni 2022Tetap Divonis 3,5 Tahun Penjara, AG Pacar Mario Dandy Ajukan KasasiStatus Tersangka Panji Gumilang Masih Menunggu Hasil Labfor
- ·7 Kebiasaan yang Bikin Rumah Bau Tak Sedap, Ada yang Sering Dilakukan
- ·8 Kasus Penyelundupan Narkotika Digagalkan Bea Cukai di 3 Daerah
- ·Polisi Buru 1 DPO Inisiator Pembuatan Uang Palsu di Kalideres Jakarta Barat
- ·Persatuan Guru NU Bersama BKKBN Terus Edukasi Siswa Cegah Perkawinan Anak dan Turunkan Stunting
- ·Hamil di Atas Usia 35 Tahun Berisiko, Apa Sebabnya?
- ·Potong Rambut dan Kuku Sebelum Idul Adha, Bagaimana Hukumnya?
- ·英国皇家艺术学院研究生申请条件解读!
- ·国外服装设计大学可以申请哪些?
- ·METRO Dept Store Tebar Diskon Besar
- ·Tawarkan Beragam Promo Menarik, Pegadaian Galeri 24 Meriahkan Jakarta Marketing Week
- ·英国诺森比亚大学艺术专业排名详情
- ·Kasus TPPO di Indonesia Capai 699 Laporan
- ·FOTO: Koleksi Klasik Berakar Budaya Romawi dan Kisah Cinta Fendi
- ·8 Kasus Penyelundupan Narkotika Digagalkan Bea Cukai di 3 Daerah
- ·日本艺术类大学申请条件有哪些?
- ·世界建筑学大学排名TOP10榜单谁进了?
- ·美国音乐学院辛辛那提作曲音乐博士如何?
- ·世界建筑学大学排名TOP10榜单谁进了?
- ·艺术留学平面设计专业详解
- ·Perantara Suap Djoko Tjandra
- ·Kalender Dzulhijjah 1446 H/2025 Lengkap Waktu Puasa Sunnah dan Idul Adha
- ·Usai Laksanakan Ibadah Haji, Ini 3 Tanda Menjadi Haji Mabrur
- ·Partai Buruh Perbarui 60 Berkas Bacaleg DPR RI
- ·Polisi Buru 1 DPO Inisiator Pembuatan Uang Palsu di Kalideres Jakarta Barat
- ·VIDEO: Kursi Stadion Olimpiade Paris 2024 dari Sampah Daur Ulang
- ·Dewan Pakar IDI Tak Menyangka Jerinx Sampai Masuk Penjara
- ·Sidang Etik yang Putuskan Pecat Teddy Minahasa dari Polri Berlangsung Selama 13 Jam
- ·Pidato Politik, AHY Bahas Cawe
- ·雪城大学专业排名情况如何?
- ·Komisaris Utama Sritex Ditangkap, Kejagung Bilang Masih Berstatus Saksi
- ·马里兰艺术学院到底有哪些过人之处?
- ·雪城大学专业排名情况如何?
- ·Bekuk 2 Bandar Narkoba di Jakbar, Polisi Amankan 3 Kg Sabu dan 11 Ribu Pil Ekstasi
- ·武藏野美术大学修士申请攻略!
- ·Suhu Nol Derajat, Bus Malam New York, dan Tekad Nyoblos di TPS 400 Km
- ·艺术留学平面设计专业详解